
Pakan hewan ternak merupakan faktor utama dalam menentukan produktivitas dan kesehatan ternak. Bagi peternak yang mengedepankan kualitas hasil ternak dan keberlanjutan lingkungan, pakan organik kini menjadi pilihan unggulan. Dengan kandungan nutrisi alami dan tanpa bahan kimia sintetis, pakan organik membantu menciptakan sistem peternakan yang lebih sehat, ramah lingkungan, dan berdaya saing tinggi di pasar.
Apa Itu Pakan Hewan Ternak Organik?
Pakan hewan ternak organik adalah jenis pakan yang seluruh bahan bakunya berasal dari sumber alami tanpa pestisida, herbisida, antibiotik sintetis, atau bahan rekayasa genetika (GMO). Proses produksi, pengolahan, hingga distribusinya mengikuti standar pertanian organik yang ketat untuk menjamin keamanan konsumsi jangka panjang—baik untuk hewan maupun manusia yang mengonsumsi produk ternaknya.
Manfaat Pakan Organik bagi Ternak dan Peternak
Penggunaan pakan hewan ternak organik memberikan berbagai manfaat nyata bagi proses beternak:
- Kesehatan ternak meningkat: Bebas zat aditif berbahaya yang dapat mengganggu sistem pencernaan atau daya tahan tubuh.
- Pertumbuhan alami dan optimal: Nutrisi seimbang tanpa pemacu buatan.
- Meningkatkan kualitas produk ternak: Daging, susu, dan telur lebih bersih, aman, dan memiliki nilai jual tinggi.
- Ramah lingkungan: Mengurangi pencemaran tanah dan air dari limbah peternakan.
- Memenuhi permintaan pasar organik: Peluang ekspor dan penjualan di pasar premium lebih besar.
Jenis-Jenis Pakan Organik untuk Hewan Ternak
Pakan organik tersedia dalam berbagai bentuk sesuai jenis ternak:
- Pakan untuk ayam
- Dedak organik, jagung non-GMO, bungkil kedelai fermentasi
- Ampas tahu, sayuran organik, herbal antiparasit
- Pakan untuk sapi dan kambing
- Rumput organik seperti rumput gajah mini, indigofera
- Fermentasi jerami, ampas tebu, dan leguminosa
- Konsentrat organik bebas hormon
- Pakan untuk ikan
- Pelet dari tepung ikan non-GMO, spirulina, dan sayuran organik
- Mikroorganisme probiotik untuk memperkuat pencernaan
- Pakan untuk bebek dan itik
- Campuran beras merah, daun pepaya, dan fermentasi dedak

Tips Memilih Pakan Hewan Ternak Organik
Untuk mendapatkan hasil ternak yang maksimal, berikut beberapa tips dalam memilih pakan organik:
- Pastikan memiliki label organik atau sertifikasi dari lembaga terpercaya seperti BIOCert atau Organik Indonesia
- Pilih bahan baku lokal agar kesegaran terjaga dan biaya distribusi lebih rendah
- Perhatikan komposisi nutrisi: protein, serat kasar, lemak, dan mineral
- Sesuaikan dengan umur dan jenis ternak untuk menghindari kelebihan atau kekurangan gizi
- Beli dari toko pakan terpercaya yang memiliki sistem penyimpanan dan distribusi yang baik
Tempat Membeli Pakan Hewan Ternak Organik
Peternak bisa mendapatkan pakan organik di berbagai tempat:
- Toko pakan ternak khusus organik di kota-kota besar
- Petani atau koperasi organik lokal yang menjual bahan pakan langsung
- Marketplace online seperti Tokopedia dan Shopee (pastikan ulasan dan kredibilitas seller)
- Produsen pakan organik seperti PT Berkah Ternak Organik, CV Green Feed, dan PT Naturfarm Indonesia
Harga Pakan Organik vs Pakan Konvensional
Harga pakan hewan ternak organik umumnya lebih tinggi dibandingkan pakan konvensional karena proses produksinya lebih selektif. Namun, hasil akhir yang berkualitas tinggi seringkali menutup biaya tersebut.
- Pakan ayam organik: Rp6.000 – Rp10.000/kg
- Pakan sapi fermentasi organik: Rp1.500 – Rp3.000/kg
- Pakan ikan organik: Rp7.000 – Rp12.000/kg
- Pakan kambing organik: Rp2.000 – Rp4.000/kg
Harga dapat bervariasi tergantung lokasi dan kuantitas pembelian.
Tantangan dan Solusi dalam Penggunaan Pakan Organik
Beberapa tantangan yang dihadapi peternak saat beralih ke pakan organik:
- Harga lebih tinggi: Solusi – buat pakan organik sendiri dari bahan lokal.
- Akses terbatas di daerah: Solusi – gunakan toko online atau bentuk koperasi peternak.
- Perubahan adaptasi ternak: Solusi – lakukan transisi pakan secara bertahap selama 7–14 hari.

Kesimpulan
Pakan hewan ternak organik adalah solusi strategis bagi peternak yang ingin meningkatkan kualitas produksi secara berkelanjutan. Dengan manfaat yang meliputi kesehatan ternak, nilai jual tinggi, dan dukungan terhadap ekosistem, pakan organik semakin diminati oleh peternak modern. Dengan memilih toko pakan terpercaya dan memperhatikan kandungan nutrisinya, peternak bisa mendapatkan hasil ternak yang lebih sehat dan menguntungkan.
FAQ tentang Pakan Hewan Ternak Organik
Apakah pakan organik membuat pertumbuhan ternak lebih lambat?
Tidak. Justru pakan organik mendukung pertumbuhan alami dan sehat, meski tanpa pemacu buatan.
Bisakah saya mencampur pakan organik dan konvensional?
Bisa saat masa transisi, tapi sebaiknya gunakan pakan organik sepenuhnya untuk hasil maksimal.
Apakah pakan organik cocok untuk ternak besar seperti sapi atau kambing?
Sangat cocok, terutama dalam bentuk fermentasi rumput, hijauan, dan konsentrat alami.
Apa tanda pakan disebut organik?
Tidak mengandung bahan sintetis, antibiotik buatan, dan berasal dari bahan non-GMO. Biasanya disertai sertifikat organik.
Di mana saya bisa membeli pakan organik dalam jumlah besar?
Langsung ke produsen pakan organik, koperasi ternak, atau distributor resmi.
Apakah pakan organik bisa dibuat sendiri?
Ya, banyak peternak membuat pakan organik dari bahan lokal seperti daun-daunan, ampas, dan hasil fermentasi.
Apakah pakan organik lebih cepat basi?
Jika tidak disimpan dengan baik, ya. Pastikan disimpan di tempat kering dan berventilasi.
Berapa lama ternak bisa menunjukkan hasil setelah diberi pakan organik?
Biasanya dalam 2–4 minggu terlihat peningkatan kondisi kesehatan dan performa ternak.
Jika Anda tertarik untuk memperoleh informasi lebih lanjut mengenai produk-produk pakan ternak, Anda bisa mengaksesnya di website kamu www.pakanternak.id. Anda juga bisa klik link WhatsApp 6281929391980 (Mala) untuk terhubung langsung dengan tim Pakan Ternak.