- Home
- /
- Produk Kami
- /
- Onggok Singkong
Onggok Singkong
Apa itu Onggok Singkong?
Onggok singkong adalah produk olahan singkong yang berasal dari pengeringan akar singkong yang telah digiling menjadi tepung singkong. Kandungan onggok singkong kering, yaitu karbohidrat, serat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Protein onggok singkong fermentasi biasanya berkisar 1-3%.
Onggok singkong cocok untuk campuran pakan ternak babi, sapi potong, sapi perah, kuda, ayam, dan bebek.
Keunggulan
Mengandung karbohidrat yang penting untuk ternak
Memiliki serat untuk membantu proses pencernaan
Mengandung vitamin penting bagi ternak
Onggok singkong tidak mengandung gluten
Onggok singkong dapat ditemukan di berbagai wilayah
Memiliki harga yang ekonomis dan mudah disimpan
Pengaplikasian
Tambahan Karbohidrat
Onggok singkong adalah sumber karbohidrat yang dapat digunakan sebagai tambahan energi ransum ternak.
Komponen Ransum
Dapat dicampur dengan hijauan segar, Jerami, dan konsentrat protein untuk pakan ternak.
Pakan Alternatif
Onggok singkong dapat menjadi alternatif yang ekonomis untuk bahan pakan hewan ternak.
Pakan Ternak Monogastrik
Onggok singkong juga dapat digunakan dalam pakan ternak monogastrik seperti ayam, bebek, dan babi.
pakanternak.id
Onggok digunakan untuk apa?
Biasanya onggok akan difermentasi dan dijadikan pakan ternak, seperti pakan sapi, pakan ternak kambing, pakan ternak ayam, dan pakan ternak babi.
Ampas singkong terbuat dari apa?
Ampas singkong adalah hasil samping dari ekstrak singkong untuk menghasilkan tepung singkong atau pati singkong (onggok singkong). Ampas singkong mengandung serat, residu pati,d an kadar air.
Onggok mengandung apa?
Pada umumnya, onggok singkong emnagndung protein, karbohidrat, dan beberapa vitamin.
Apakah singkong bisa untuk pakan ayam?
Singkong dapat menggantikan jagung sebagai sumber energi dalam pakan unggas sehingga baik onggok singkong untuk pakan ayam.
Onggok singkong, produk sampingan hasil pengolahan singkong, kini semakin banyak digunakan dalam produksi pakan ayam. Hal ini terutama disebabkan oleh kandungan karbohidrat yang tinggi dalam singkong, yang memberikan sumber energi yang sangat baik untuk ayam. Selain itu, singkong juga kaya akan nutrisi lainnya, seperti serat, mineral, dan vitamin. Keunggulan lainnya adalah harga onggok singkong yang cenderung lebih terjangkau daripada bahan pakan lainnya, menjadikannya pilihan yang ekonomis bagi peternak ayam. Dengan mengintegrasikan onggok singkong dalam diet ayam, peternak dapat meningkatkan efisiensi produksi dan merawat ternak dengan lebih berkelanjutan.
Apakah singkong baik untuk pakan kambing?
Singkong memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga baik onggok singkong untuk pakan kambing.
Onggok singkong, produk sampingan hasil pengolahan singkong, semakin populer dalam peternakan kambing karena profil nutrisinya yang kaya. Onggok singkong mengandung kombinasi yang seimbang antara protein, karbohidrat, dan serat, menjadikannya pakan tambahan yang ideal untuk kambing. Selain itu, onggok singkong juga lebih terjangkau dan mudah didapatkan di daerah-daerah tempat singkong ditanam. Dengan memasukkan onggok singkong dalam diet kambing, nutrisi keseluruhan hewan dapat ditingkatkan, sehingga pertumbuhan lebih sehat dan manajemen peternakan lebih efisien, sambil mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya.
Apakah singkong bagus untuk pakan sapi?
Singkong mengandung karbohidrat dan protein yang tinggi sehingga baik onggok singkong untuk pakan sapi.
Onggok singkong, produk sampingan hasil pengolahan singkong, telah menjadi pilihan yang populer dalam peternakan sapi karena kandungan gizinya yang melimpah. Onggok singkong mengandung karbohidrat kompleks yang memberikan energi yang cukup, sementara tingginya kandungan protein membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan hewan. Hal ini juga diperkaya dengan serat, yang mendukung sistem pencernaan sapi. Kelebihan lainnya adalah ketersediaan dan harganya yang terjangkau, menjadikan onggok singkong sebagai sumber pakan yang ekonomis. Dengan memasukkan onggok singkong dalam diet sapi, peternak dapat meningkatkan produktivitas ternak dan mengelola peternakan dengan lebih efisien.
Berapa lama fermentasi onggok singkong?
Fermentasi onggong singkong membutuhkan waktu kurang lebih 6 hari. Cara fermentasi onggok singkong, yaitu:
- Mempersiapkan onggok singkong yang telah dikeringkan dan potong ke ukuran yang sesuai.
- Campurkan air bersih dengan kapur sirih dalam wadah hingga larut (sekitar pH 7).
- Masukkan onggok singkong ke dalam bak fermentasi dan rendam dengan larutan kapur hingga menutupinya sepenuhnya, sambil dicampur rata.
- Tambahkan kotoran sapi sebagai starter fermentasi alami.
- Tutup wadah fermentasi secara longgar selama beberapa hari.
- Setelah fermentasi selesai, onggok singkong yang telah difermentasi dapat digunakan sebagai pakan ternak yang lebih bermanfaat dan mudah dicerna.